Masih banyak orang yang menganggap bahwa Bternak Ayam Bangkok ini tidak menguntungkan. Berbeda halnya dengan beternak ayam pedaging atau ayam petelur maupun ayam kampung yang sudah pasti menguntungkan atau popular di kalangan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa hamper tiap hari kita makan telur dan makan daging ayam, sehingga otomatis permintaan akan telur ayam dan daging ayam memang sangat tinggi. Sementara untuk ayam Bangkok hampir jarang orang untuk mengkonsumsinya.
Memang demikianlah bahwa Ayam Bangkok pada umumnya bukan untuk di konsusmsi melainkan untuk hobi atau pada umumnya adalah untuk ayam adu, dan nyatanya banyak orang yang memelihara ayam Bangkok ini untuk atau sebagai ayam aduan yaitu ayam Bangkok Jantan.
Berikut ini beberapa tips dalam memelihara atau ternak ayam Bangkok super :
Namun sebelum itu perlu Anda ketahui bahwa apa keuntungan dari beternak ayam bangkok ini? dan Mengapa seseorang memilih usaha ternak ayam aduan ini?
Ayam bangkok merupakan salah satu jenis ayam yang ada di Indonesia. Bibit ayam ini memang berasal dari Bangkok, Thailand. Ayam bangkok berbeda dengan ayam jawa. Karena memiliki tubuh yang lebih kekar dibandingkan dengan ayam jawa. Bentuk ayam ini juga lebih perkasa dengan postur yang lebih tinggi.
Pada umumnya, ayam bangkok ini digunakan untuk bertarung atau koleksi para pecinta ayam. Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang suka mengonsumsi ayam bangkok.
Usaha ternak ayam bangkok atau budidaya ayam Bangkok aduan ini sebenarnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ternak ayam jenis ini juga berpotensi memberikan keuntungan yang luas biasa. Jika Anda pintar merawat ayam Bangkok ini, peternakan Anda akan menghasilkan ayam bangkok kualitas super yang banyak dicari oleh para penggemar ayam.
Ayam bangkok aduan yg bagus harganya bisa dijual hingga jutaan rupiah per ekornya. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para peternak ayam bangkok.
Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok memang dibutuhkan keseriusan. Sebagaimana yang telah sedikit disinggung di atas, bahwa usaha ternak ayam Bangkok ini memiliki berpotensi mengalirkan uang yang banyak untuk Anda. Oleh karena itu, jangan memandang sebelah mata usaha yang satu ini.
1. Memilih Bibit yang Unggul
Mengapa harus memilih bibit yang unggul ?Karena, Ayam bangkok yang laku di pasaran adalah ayam dengan kualitas super bagus. Ayam yang berkualitas ini diperoleh dari bibit yang berkualitas. Untuk itu, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah ketika memulai ternak ayam Bangkok ini, maka mencari bibit ayam bangkok yang berkualitas super.
Untuk mendapatkan ayam Bangkok yang berkualitas, maka Anda harus mendapatkan indukan yang betul-betul berkualiatas juga, atau Ketika membicarakan mengenai bibit yang berkualitas, maka Anda tentu harus membicarakan tentang indukannya juga. Tidak gampang memang mencari bibit ayam bangkok yang berkualitas.
Namun sebagai bahan pertimbangan Anda dalam mencari ayam Bangkok yang super, perhatikan ciiri-ciri fisiknya, bibit jantan yang berkualitas adalah dengan melihat kepalanya yang berbentuk seperti buah pinang. Sedangkan , untuk betina, bentuk kepalanya seperti kepala ular. Pastikan bibit ayam bangkok yang Anda pilih semuanya memiliki fisik yang sehat ditandai dengan gerakan ayam tersebut yang lincah dan cekatan.
Jika Anda ingin ternak ayam bangkok dari indukan yang berkualitas, Anda harus memilih indukan yang sehat. Untuk mencetak calon ayam bangkok yang juara dengan permainan tarungnya yang unggul, Anda harus mencari induk yang juara. Pilih satu pasang jantan dan betina ayam bangkok untuk dipelihara.
Siapkan kandang umbaran. Perkawinan yang terjadi di kandang umbaran dinilai lebih bagus dibandingkan dengan kandang dogdogkan. Hal ini karena proses perkawinan di kandang umbaran terjadi dengan lebih alami.
Setelah ayam bangkok betina bertelur, siapkan kandang ayam untuk menaruh telurnya. Biarkan indukan mengerami telurnya sampai menetas. Setelah menetas, pisahkan bibit-bibit ayam bangkok dari indukannya. Rawatlah bibit ayam bangkok ini dengan baik agar menghasilkan ayam jago yang siap untuk bertarung.
2. Kebersihan Kandang perlu diPerhatikan
Kandang menjadi salah satu kunci sukses usaha ternak ayam bangkok. Kandang yang bersih akan mendukung pertumbuhan ayam bangkok. Untuk itu, jangan lupa untuk membersihkan kandang ayam minimal dua kali sehari. Tak hanya menyingkirkan kotoran ayam, Anda juga harus membersihkan wadah pakan ayam sehingga makanan yang dikonsumsi ayam tetap steril.Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara merawat anak ayam bangkok yang baru lahir adalah terkait masalah kandang.
Anak ayam yang baru lahir hingga usia 3 hari umumnya masih dalam kondisi kritis dan rentan mati. Perawatan pada masa-masa tersebut harus dilakukan secara intensif untuk menekan jumlah kematian dan kerugian.
Perawatan ayam bangkok baru lahir yang terpenting adalah dengan menjaga suhu dalam kandang supaya tetap hangat dan memungkinkan adaptasi baginya dengan lingkungan baru.
Menjaga suhu kandang secara alami merupakan tugas dari induk babon ayam. Oleh karena itu, Anda bisa menempatkan induk babon bersama dengan anak ayam yang baru lahir. Akan tetapi bila terkendala karena penetasan si ayam menggunakan mesin, Anda juga bisa menggunakan bantuan lampu bohlam untuk menjaga suhu dalam kandang anak ayam tersebut.
Mengatur suhu menggunakan bohlam juga ada tekniknya. Umumnya, dengan ukuran kandang postal standar sebaiknya digunakan bohlam 5 watt saja.
Selain suhu, faktor penting dalam kandang yang perlu juga untuk diperhatikan adalah sirkulasi udara. Untuk kandang anak ayam yang baru lahir, sebaiknya dinding kandang memiliki rongga yang lebih rapat untuk mencegah aliran udara secara langsung. Aliran udara langsung bisa membuat anak ayam mati karena bibit penyakit, terutama bila lokasi kandang tidak dipagar menggunakan batu bata.
Lalu, jika Anda memelihara ayam bangkok dalam jumlah yang banyak, kandang yang baik adalah kandang yang berbentuk petakan. Setiap petakan kandang sebaiknya diberikan tempat untuk bertengger. Hal ini dikarenakan ayam bangkok sangat suka bertengger.
Tak hanya itu, tinggi kandang per petaknya minimal 50 cm untuk ayam umur 3 bulan agar ayam tidak susah bergerak. Setiap kandang juga harus diberikan tempat makan dan minum.
3. Pilihlah Pakan yang Berkualitas
Beberapa pehobi beranggapan bahwa pada usia 1-2 hari, anak ayam sebaiknya cukup diberi air saja. Kebutuhan nutrisi ayam masih dapat terpenuhi oleh kuning telur yang menempel pada bulu-bulunya. Lewat usia tersebut, pakan berupa pur bisa diberikan dalam jumlah sewajarnya. Adapun untuk menghemat pengeluaran, pakan pur juga bisa dicampuri bekatul dengan perbandingan 4:1.Untuk menghasilkan ayam laga yang berkualitas, Anda tidak boleh pelit masalah pakan ayam bangkok. Pemberian pakan ayam harus disesuaikan dengan umur ayam tersebut.
Untuk ayam bangkok usia 0 sampai dengan 3 bulan, pakan yang dibutuhkan adalah yang bisa membuat tulang ayam kokoh agar bisa menjadi ayam jagoan. Makanan yang pas untuk ayam bangkok muda adalah poor 592.
Menginjak usia 1 bulan, anak ayam bangkok bisa diberi pakan dengan komposisi yang berbeda. Para peternak ayam bangkok aduan sukses umumnya menggunakan campuran pakan berupa pur dan susu bubuk bayi dengan perbandingan 5 : 1.
Susu bubuk yang diberikan pada anak ayam bangkok usia 1-4 bulan berpengaruh besar terhadap pembentukan tulang, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Jika mungkin harga susu bubuk di pasaran tidak sesuai dengan isi dompet Anda, penggunaan susu bubuk bekas (kadaluarsa) juga masih aman dan dimungkinkan.
Anda bisa memberikan voor kering atau voor basah sesuai dengan keinginan si ayam. Jika Anda memberikan voor basah, cek secara berkala pakan ayam ini. jangan sampai pakan ayam berjamur karena bisa menimbulkan penyakit pada si ayam.
Lalu, untuk ayam usia 3 bulan sampai dengan 6 bulan, Anda bisa menggantinya dengan voor 594 yang dicampur nasi. Perbandingannya terntu lebih banyak voornya daripada nasinya.
Pada masa ini, ayam bangkok masih tergolong usia pertumbuhan. Untuk itu, Anda wajib memberikan pakan yang berkualitas. Voor 594 yang dicampur dengan nasi adalah perpaduan yang tepat. Anda bisa memberi makan ayam bangkok secara teratur dengan intensitas 3 kali sehari.
Untuk ayam bangkok yang sudah berusia di atas 6 bulan, tidak baik jika terus menerus diberikan pakan voor. Ayam umur 6 bulan harus diberikan pakan dengan tekstur yang lebih keras karena ayam sudah masuk fase dewasa. Pakan yang diberikan hampir sama seperti ayam biasa.
Anda bisa memberikan pakan berupa jagung, beras merah, bekatul, kedelai, dan lain sebagainya. Variasi pakan lebih disarankan agar nutrisi yang masuk ke tubuh ayam lebih banyak. Semua ternak ayam bangkok pun bisa tumbuh lebih sehat dan lebih garang.
Untuk Anda yang sedang berusaha ternak ayam bangkok yang berkualitas, sangat penting memberikan pakan sesuai dengan usianya. Cara pemberian pakan seperti ini akan mampu menghasilkan kualitas ayam super. Teknik pemberian pakan semacam ini sudah dibuktikan oleh para peternak ayam bangkok di berbagai daerah.
Ciri-ciri ayam bangkok yang berkualitas dan siap untuk laga tarungan adalah batok kepala ayam kokoh dengan tulang alis yang tebal. Kepala berbentuk mirip buah pinang dengan badan yang tegak. Bagian mata masuk ke dalam dengan bentuk yang sipit dan jernih.
Kulit mukanya lebih kasar, tebal, serta berwarna merah. Paruhnya besar, kuat, dan melengkung. Bentuk tulangnya kasar dan rapat. Anda bisa menghasilkan ayam berkualitas dengan menggunakan cara yang sudah dijelaskan dalam uraian ternak ayam bangkok ini.
Ayam bangkok istimewa dapat diperoleh dari keturunan indukan ayam bangkok asli trah juara. Namun, modal itu saja sebetulnya tidak cukup. Perawatan menjadi kunci kedua yang menentukan kualitas si ayam nantinya. Adapun dalam masalah perawatan ayam bangkok ini, perawatan anakan menjadi sangat penting karena di sinilah awal mula lahirnya ayam-ayam aduan yang berkualitas.
Demikianlah tips memelihara atau cara beternak Ayam Bangkok Super, apabila informasi ini menarik dan bermanfaat buat Anda silahkan Anda klik LIKE, Share dan berikan komentarnya.
Banner Ads