Cal Crutchlow tampil sebagai juara di MotoGP Argentina yang penuh drama. Salah satu lakon utamanya adalah sang juara dunia, Marc Marquez.
Balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari WIB, berjalan dengan kekacauan sejak awal. Mulanya balapan direncanakan berjalan basah, tapi karena trek mengering dan hujan tak lagi turun, diputuskan berjalan dalam kondisi kering.
Akibatnya ada penundaan start, mengingat sebagian besar pebalap menggunakan ban basah.
Seluruh pebalap kecuali Jack Miller yang start di pole, kembali ke pit setelah putaran pemanasan.
Penundaan itu membuat Miller akhirnya diberi keuntungan untuk start jauh di depan para pebalap lainnya. Tapi dia gagal menjaga posisi dan harus puas finis keempat, di belakang Cal Crutchlow, Johann Zarco, dan Alex Rins. Keempatnya sempat bertarung ketat sepanjang balapan.
Namun perhatian utama setelah balapan akan mengarah ke Marquez. Marquez mengalami insiden tepat sebelum start, di mana motornya mati. Saat diinstruksikan untuk masuk ke pit dan memulai dari sana, Marquez nekat menghidupkan kembali motornya dan tetap start dari grid.
Rider Repsol Honda itu dihukum penalti ride through. Dalam upayanya merangsek ke depan, Marquez lantas terlibat insiden dengan Aleix Espargaro dan Valentino Rossi. Insiden dengan Espargaro membuatnya dihukum penalti turun satu posisi saat balapan.
Namun insiden dengan Rossi-lah yang paling merugikannya. Dia dihukum penalti 30 detik. Drama di Argentina beberapa musim lalu pun diperkirakan terulang kembali. sumber detik.com
Banner Ads