Cara membuatan bibit buah unggul yaitu dapat dilakukan melalui pembibitan dari biji, pembibitan melalui stek, serta melalui pencangkokan. Disarankan pembuatan bibit buah unggul dari biji dilakukan sebagai upaya terakhir, lebih baik menggunakan cara stek atau okulasi terlebih dahulu. Apabila tidak berhasil baru menggunakan pembibitan dengan biji. Berikut sekilas tentang cara membuat bibit tanaman buah unggul melalui pembibitan biji, stek dan okulasi.
Silahkan Anda juga Baca tentang mengenali : ciri-ciri bibit buah unggul
1. Melalui biji buah
Biji yang akan dijadikan bibit harus melalui tahap seleksi, dengan mengumpulkan bijinya terlebih dahulu, kemudian memilih biji buah dari buah yang benar-benar masak. Selanjutnya adalah membersihkan biji dari sisa-sisa buah yang menempel, kemudian keringkan ditempat teduh hingga beberapa hari sampai biji benar-benar kering. Jangan biarkan biji terkena sinar matahari secara langsung karena biji buah dapat pecah dan rusak.
Biji yang sudah kering masih harus disimpan lagi di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik, hingga kurang lebih 3 bulan. Pengeringan ini dimaksudkan untuk menghilangkan uap air yang dapat menyebabkan jamur dan untuk menambah kemasakan biji. Jika benar-benar sudah masak, maka biji siap ditanam.
2. Dengan cara mencangkok
Pohon buah yang dicangkok harus sudah dewasa dan dapat menghasilkan buah dengan kwalitas yang bagus dan unggul hingga masa tiga kali panen secara berturut-turut serta tidak pernah terserang penyakit. Selanjutnya adalah lakukan pencangkokan ketika musim hujan agar prosesnya cepat dan mendapatkan hasil yang maksimal. Pilihlah cabang yang lurus untuk melakukan pencangkokan tersebut agar tidak menganggu perkembangan batang yang lain.
3.Melalui menyetek / Stek
Steak atau menyetek juga dapat dikatakan sebagai pembibitan, metodenya adalah dengan menggunakan cara menanam bagian tertentu dari tanaman seperti paa bagian batang, ahan, serta akar. Teknik stek ini paling mudah dilakukan pada tanaman ketela atau ubi kayu. Namun dapat juga untuk tanaman buah-buahan seperti buah naga salah satunya.
Sebaiknya gunakan akar atau batang dari tanaman buah induk yang unggul dengan cara memotong dengan pisau yang tajam agar irisan yang terbentuk runcing, licin serta rata sehingga mudah ditancapkan. Potongan akar atau batang tersebut kemudian ditanam di pot atau dapat langsung ditanah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jangan lupa berikan campuran pupuk kandang, tanah, dan arang sekam. Lakukan penyiraman secara berkala, tapi jangan sampai terlalu basah apalagi tergenang agar akar tidak busuk.
Banner Ads